Rapat Pimpinan AKSI Menyikapi Tirani Media Informasi Terhadap Dunia Pendidikan

Media informasi menjadi kekuatan, punya daya tekan tinggi, dan bisa menjadi tirani. Sebagai organisasi profesi, Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), tidak boleh lalai pada fungsi dan peran media. Para kepala sekolah yang tergabung dalam AKSI adalah insan intelektual tinggi, dengan latar belakang pendidikan master dan doktor. Menurut Dr. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd., Ketua DPP AKSI, para kepala sekolah harus lebih literat dan paham terhadap fungsi dan peran media di masyarakat. Fungsi media sebagai kontrol masyarakat memiliki batas-batas sesuai dengan kewenangan dan regulasi. Jika media melakukan fungsinya tidak sesuai dengan kewenangan dan regulasi yang berlaku, media bisa dituntut secara hukum.

Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd., Sekjen DPP AKSI mengatakan, AKSI perlu melakukan terobosan untuk meningkatkan literasi media informasi pada para kepala sekolah bekerjasama dengan awak media profesional, untuk bekerjasama dengan dunia pendidikan, menjalankan fungsi peran media sebagai lembaga pendidikan di masyarakat. Keterbelakangan para pengelola pendidikan dari pemahaman fungsi dan peran media, menjadi sebab dunia pendidikan seperti bulan-bulanan. Para pengelola pendidikan seperti pesakitan, yang tidak berdaya ketika hak-haknya dilanggar di muka publik melalui berita media. Kerjasama perlu dilakukan dengan para ahli hukum, pengacara, jaksa, kepolisian agar para pegiat pendidikan seperti guru, wakasek, kepala sekolah, terutama peserta didik, memahami fungsi peran media informasi dalam melaksanakan tugasnya sesuai regulasi.

Langkah selanjutnya, untuk antisifasi tirani media pada dunia pendidikan, AKSI perlu melakukan kerjasama pendidikan hukum untuk para kepala sekolah bekerjasama dengan lembaga-lembaga hukum profesional, kejaksaan, kepolisian, untuk mensosialisasikan budaya sadar hukum dalam menggunakan dan memahami fungsi media sebagai wujud dari warga negara yang sadar hukum dan santun dalam menggunakan media informasi. Lembaga pendidikan adalah lembaga tertinggi negara yang harus terjaga dan terlindungi dari gangguan-gangguan eksternal agar proses pendidikan berjalan dengan kualitas tinggi.

Spread the love

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *