Rhenald Kasali Berikan Inspirasi Untuk Para Kepala Sekolah Indonesia Pada Rakernas AKSI 2024

AKSI – Prof Rhenal Kasali, Ph.D. Hadir pada Rakernas AKSI didampingi Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. Dalam seminar Prof. Rhenald Kasali memaparkan materi dalam bentuk film-film inspiratif tentang terjadinya perubahan zaman yang tidak dapat dihindari oleh para Kepala Sekolah.

Pada intinya, para kepala sekolah sedang dihadapkan pada Gen Z yang pola hidupnya berbeda dengan pola hidup yang pernah dialami para kepala sekolah sebelumnya. Oleh Prof. Rhenald Kasali, para kepala sekolah diajak untuk berpikir memahami pola prilaku yang sedang terjadi pada Gen Z. Cepatnya perubahan teknologi informasi menjadi ciri pola hidup Gen Z.

Cara berpikir Gen Z menggunakan algoritma sebuah metode berpikir efektif yang sudah dirumuskan dalam instruksi-instruksi terbaik untuk menghitung sebuah fungsi, kemudian diimplementasikan dalam bahasa komputer. Gen Z akan terlihat malas namun cara kerja mereka lebih banyak dibantu oleh algoritma-algoritma yang mereka pahami dan terbiasa dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intellegence).

Prof. Rhenald Kasali memberi penekanan bahwa guru-guru harus mulai melatih diri untuk selalu berpikir cepat. Para kepala sekolah harus terbiasa menggunakan teknologi informasi dan mempelajari berbagai algoritma untuk menyelesaikan berbagai masalah. Menurut Dr. Toto Suharya, S.Pd. M.Pd. Sekjen DPP AKSI, pada dasarnya algoritma adalah cara berpikir yang disusun secara terstruktur berdasarkan hasil kajian ilmiah kemudian di definisikan menjadi seperangkat instruksi. Selanjutnya algoritma diimplementasikan dalam bahasa komputer menjadi kecerdasan buatan untuk membantu manusia memecahkan berbagai masalah dengan cepat.

Algoritma-algoritma yang diterapkan pada kecerdasan buatan membawa dampak pada pola pikir Gen Z ingin serba cepat, instan, dan malas. Adaftasi dunia pendidikan adalah melatih Gen Z berpikir kritis, kreatif, mandiri, berani berkorban, gotong royong, berwawasan luas, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional.***

Spread the love

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *