
dikutif dari Gorajuara.com, Kiki Aryani, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA BPI 1 Bandung, sedang implementasikan Kurikulum Merdeka. SMA BPI 1 Bandung menjadi sekolah percontohan. Dalam Kurikulum Merdeka siswa dapat melakukan pembelajaran dimana saja. Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplor berbagai potensi diri secara maksimal melalui berbagai proyek. Siswa harus merasa senang ketika belajar. Rasa senang bisa muncul ketika siswa berminat pada materi yang akan dipelajari.
Dalam pembelajaran proyek, siswa belajar mengelola proyek kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, bahkan hingga project ini dapat dijual kepada masyarakat. Festival Budaya SMA BPI 1 Bandung diikuti oleh siswa-siswi SMP tingkat Jabar, dengan memperebutkan trophy, sertifikat dan uang pembinaan total puluhan juta rupiah. Pengalaman mengelola kegiatan, kemampuan ini akan bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan proyek yang dikelola siswa ini, memperbutkan juara umum dengan mendapatkan trophy Gubernur Jawa Barat. Melalui kegiatan ini, diharapkan, SMA BPI 1 Bandung turut serta memelihara budaya bangsa. Di tengah kemajuan zaman, budaya bangsa jangan tersingkir di negerinya sendiri.
Selain itu, derasnya budaya asing yang membanjiri tanah air, jangan sampai mengalahkan budaya lokal. Generasi muda harus bangga punya budaya lokal dan diperkenalkan ke dunia internasional.Ketua pelaksana Reswara Dr. Lia Rohliawati M.MP.d menambahkan, semoga melalui reswara ini, SMA BPI 1 dapat berperan dalam menumbuhkan karakter siswa. Melalui kegiatan ini siswa bisa mencintai tanah airnya, dengan mencintai budaya bangsanya sendiri. Dengan menghargai budaya bangsa, rasa nasionalisme dapat terjaga dengan baik.***